LINUX

Perkembangan teknologi informasi membutuhkan biaya yang tinggi, hal ini menjadikan kita harus lebih bijaksana dalam memilih teknologi. Saat ini banyak sikap ingin mencari "Mudahnya" tanpa memperhatikan masalah legalitas. Karena tidak mampu membeli software asli maka di cari jalan pintas dengan mecari software bajakan. Untuk itu solusinya adalah menggunakan software yang legal tetapi memiliki biaya yang lebih rendah, yaitu GNU/LINUX.

Satu hal yang membedakan LINUX terhadap sistem oprasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu ttanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersil.

Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi yang dapat di anggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk installasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus.

Pemilihan Teknologi Berdasarkan Penggunaan Dari System

Sudah barang tentu kondisi sekarang ini menuntut pengguna Teknologi Informasi (TI) harus semakin pintar dan bijaksana dalam memilih perangkat keras, dan lunak. Pemilihan suatu sistem haruslah berdasarkan asas penggunaan yang pada dasarnya terdiri dari petimbangan sebagai berikut :

• Lingkungan
• Unjuk Kerja sistem
• Penugasan atau pekerjaan yang harus diselesaikan

Keinginan untuk mencapai usabilitas dan kecocokkan dengan pengguna merupakan tujuan dari pemakaian produk Teknologi Informasi (kegagalan sistem TI yang lama sebagaian besar karena tidak cocok, dan kurang pelatihan). Ketidak cocokan antar pengguna dan  sistem makin dipersulit dengan penggunaan Closed Source Software.

Kedua, kurangnya pelatihan. Dengan menggunakan program closed source (yang diiming-imingi mudah digunakan) orang menjadi lupa dengan keutuhan pelatihan dan berusaha menekan investasi di bidang pelatihan. Ini juga merupakan salah satu kegagalan aplikasi TI.

- Sejarah Linux
- CentOS (LN200)
- Linux System Administration (LN300)
- Internet Dan Internet Server (LN400)
- Linux Security (LN600)